Programmer vs Developer, Ini Perbedaannya!

Programmer vs Developer Ini Perbedaannya

Programmer vs Developer, Ini Perbedaannya! – Ada banyak sekali profesi di dunia IT, namun ada 2 profesi yang membuat orang tertukar dalam memahami tugas dan tanggung jawabnya, yakni programmer dan developer. Orang awam mengira keduanya sama-sama membuat produk IT (program, situs atau software). Padahal sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang membedakannya programmer dan developer.

Key Takeways

  • Programmer adalah orang yang memenuhi syarat secara teknis yang menggunakan cetak biru dan mengarahkan komputer untuk melakukan sejumlah tindakan mereka sendiri.
  • Developer adalah orang yang menguji dan menganalisis perangkat lunak untuk memastikan komputer melakukan sebagaimana yang diharapkan dalam domain tersebut.
  • Software developer dan programer memiliki perbedaan khususnya dari segi ruang lingkup kerja.

Berikut ulasan mengenai programmer vs developer agar Anda tak bingung dan keliru lagi membedakan keduanya.

Pengertian Programmer

Programmer adalah seseorang yang mampu membuat sebuah sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa atau kode program tersebut meliputi Java, JavaScript, Python, PHP, dan lain sebagainya.

Beberapa sistem yang telah dibuat oleh para programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman adalah website, aplikasi, Android, dan berbagai sistem operasi seperti iOS, Linux, Windows, dll.

Adapun tugas programmer diantaranya menganalisis kebutuhan, mendesain dan memodelkan sistem, menulis kode program, serta menguji suatu program. Untuk dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman, seorang programmer harus memahami algoritma dan berbagai bahasa pemrograman, serta memiliki keterampilan membaca kode.

Seorang programmer setidaknya harus menguasai satu bahasa pemrograman dan handal dalam menggunakannya. Programmer biasanya merupakan lulusan universitas atau SMK jurusan ilmu komputer atau informatika. Ada juga programmer yang belajar otodidak dari buku, internet, kursus, bootcamp dan sebagainya.

Pengertian Software Developer

Jika software engineer diibaratkan seorang arsitek, maka software developer bisa diibaratkan sebagai tukang kayunya. Lingkup kerja software developer jauh lebih sempit dari software engineer.

Baca Juga : https://scholarsoul.com/programmer-vs-developer-ini-perbedaannya/

Programmer vs Developer Ini Perbedaannya

Seorang developer memiliki peran yang sangat penting untuk membangun software dengan sebaik-baiknya. Keterlibatan seorang software developer sendiri hanya terbatas pada proyek tertentu. Dengan kata lain, software developer yang akan membangun atau mewujudkan rancangan dari software engineering.

Bisa dikatakan software developer adalah seorang programmer yang sudah terlatih, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah, namun juga membangun suatu produk.

Maka dari itu, seorang software developer dituntut memiliki kemampuan untuk membangun software sesuai dengan kebutuhan. Mereka juga harus memahami coding dan memiliki kemampuan untuk menilai sebuah sistem. Beberapa kali, mereka juga akan dituntut untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Seorang software developer juga harus familiar dengan jenis-jenis bahasa pemrograman yang populer. Selain itu, mereka juga harus memiliki pengalaman menggunakan tool open source, dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Mereka melakukannya sesuai dengan prinsip-prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak, termasuk hal-hal seperti maintainability, kinerja, skalabilitas, ketahanan, dan idealnya keamanan diikutkan juga.

Developer juga harus bisa menggunakan banyak sistem dan bahasa pemrograman yang berbeda serta membuatnya terhubung satu sama lain.

Developer telah memiliki pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan berbagai masalah yang sudah pernah ia selesaikan sebelumnya sehingga tahu mana metode yang berhasil dan mana yang tidak. Developer biasanya menggambarkan tujuan dan juga merancang perangkat lunak yang akan diambil.

Perbedaan Programmer dan Developer Dilihat dari Cakupan Tugasnya

Programmer juga bisa disebut coder, sedangkan developer juga bisa disebut software engineer. Singkatnya, programmer dapat dikatakan sebagai seorang penyelesai masalah dan developer bisa dikatakan seorang yang tidak hanya menyelesaikan masalah namun punya kinerja yang terstruktur dan disiplin.

Sedikit informasi, dalam sektor IT sendiri, software engineer  bertugas merancang sebuah software sampai sesuai dengan kebutuhan pengguna menggunakan konsep engineering. Tanggung jawab software engineer pun cukup luas yakni mencakup tujuh fase SDLC (software development life cycle).

Seorang software engineer juga harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengelola sistem yang kompleks. Bahkan, profesi ini juga sering diminta berperan sebagai konsultan, team leader, atau bekerja secara individu dalam berbagai proyek tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *